22 Oktober 2012

Mengais Asa di Negara Orang Miskin

Negara Orang Miskin
Miskin karena ketidakberdayaan
Miskin karena ketidakmampuan
Mengalah kepada ketidakadilan
Mengalah kepada ketidakjujuran

Sering mengkritik tapi dilarang
Sering berbicara tapi dibungkam
Coba melawan sering kalah

Negara Orang Miskin
Terus berlari
Terus menjauh

Bukan takut bukan cemas
Tapi siap berjalan

Jalan penuh liku
Beraspalkan keangkuhan penguasa
Tapi siap dihadang

Negara Orang Miskin
Membangunkan tidr panjang
Mengingatkan kembali pagi indah

Akan semangat perjuangan
Melepas belenggu penjajah

Negara Orang Miskin
Mengingatkan pribumi tersisih
Dalam kastanisasi pendidikan
Kembali kini hadir

Negara Orang Miskin
Mengingat nasi aking
Ditengah bsng lapar
Olahan beras yang rumit
Tapi nikmat dalam kesengsaraan

Negara Orrang Miskin
Melukiskan peluh buruh dan petani
Dibawah terik matahari
Walau kekayaan hanya mimpi

Negara Orang Miskin
Menggambarkan nelayan
Menahan deras ombak
Tanpa peduli tertelan hilang

Negara Orang Miskin
Melihat lapak-lapak tergusur
Dibawah komando kepala daerah
Atas nama penegakkan perda

Negara Orang Miskin
Hadir untuk bangkit
Membela mereka
Yang tidak berdaya
Dalam ketidakadilan dan kejujuran

Negara Orang Miskin
Mencoba memberi
Dengan tulus hati
Karena belum mati nurani

Negara Orng Miskin
Mengembalikan hak yang dirampas
Memulihkan hak yang tertindas

Negara Orang Miskin
Negara semu di dalam negara tercinta
Demi Indonesia Jaya

Padang, 2 Februari 2012-02-01
Anak Pedagang Kaki Lima

Sabri Hamri