09 Mei 2010

Beasiswa dan Peranan Mahasiswa Dalam Pembangunan Kepri

Oleh : Sabri Hamri
Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Prov. Sumatera Barat
Koordinator Bidang Rohani Himpunan Mahasiswa Kota Tannujungpinang Sumbar
Dewasa ini Provinsi Kepulauan Rian merupakan salah satu provinsi yang sedang dalam pembangunan. Pembangunan tersebut hendaknya mengikutsertakan masyarakat. Mahasiswa sebagai salah satu elemen masyarakat mempunyai peran penting. Mahasiswa adalah bagian dari pemuda yang hendaknya menepatkan diri sebagai penerus daerah dan mampu memberikan perubahan dalam masyarakat. Hal ini bukan tanpa alasan yang kuat karena mahasiswa merupakan kaum intelektual yang memiliki latar pendidikan yang lebih tinggi. Namun peranan mahasiswa ssat ini dalam pembangunan perlu dipertanyakan kembali.

Pemerintah sejauh ini telah berusaha sebagaimana mestinya menciptakan sumber daya manusia (red: mahasiswa) yang baik untuk pembangunan daerah kedepannya. Pemberian beasiswa kepada mahasiswa baik yang belajar didalam daerah atau di luar daerah merupakan salah satu langkah yang dilakukan pemerintah untuk melanjutkan pembangunan daerah. Dalam pemberian beasiswa tersebut tentunya terdapat makna tersirat dari pemerintah. Pemerintah mempunyai harapan agar mahasiswa tersebut setelah menyelesaikan studinya dapat mengabdikan dirinya di daerah. Walaupun makna ini tidak terbaca sebelumnya oleh sebahagian mahasiswa. Tetapi hal ini pasti akan disadari oleh semua pihak. Namun, bayangkan apa yang terjadi apabila mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya lebih memilih bekerja di luar daerah. Tentunya usaha ini akan menjadi sia-sia. Daerah tetap akan kekurangan summber daya manusia. Perlu dicermati, pemberian beasiswa oleh pemerintah merupakan sebuah langkah bijak. Namun, hal itu tidaklah seimbang jika kemudian hari harapan pemerintah tidak dapat terpenuhi.

Seperti yang telah penulis paparkan di atas, sampai hari ini mahasiswa merupakan penggerak pembangunan kedepannya setelah menamatakan studinya.. Dapat diartikan bahwa, semakin banyak daerah menghasilkan sumber daya manusia yang merupakan lulusan perguruan tinggi semakin tinggi peluang daerah tersebut untuk maju.. Paradigma diatas juga berlaku untuk Kepulauan Riau. Walaupun hari ini keinginan selalu tidak sesuai kenyataan. Tidak sedikit mahasiswa yang telah menamatkan studinya lebih memilih bekerja ditempat dia memperoleh pendidkan dibandingkan tempah daerah dia dibesarkan dan dilahirkan. padahal tidak sedikit dari mereka adalah mahasiswa yang dibiayai pendidkannya oleh pemerintah. Disinilah tampak bahwa mahasiswa tidak dapat berperan banyak dalam pembangunan Provinsi Kepulaun Riau kedepannya. Apabila hal ini terus dibiarkan maka Provinsi Kepulauan Riau akan kehilangan salah satu pilar yang sangat penting dalam pembangunan. Pilar yang mempunyai kemampuan untuk banyak berbuat dalam pembangunan.dari ilmu yang mereka dapatkan selama mengecap bangku kuliah.
Kedepan Pemerintah tidak boleh lengah dalam menghadapi persoalan ini. Pemerintah dapat bersikap tegas menyikapinya. Bukan bermaksud untuk memaksakan harapan pemerintah tetapi demi kebaikan daerah kedepannya. Daerah perlu putranya yang dapat membesarkan daerah. Memang harus diakui tidak ada salahnya mereka (red: mahasiswa) mengabdikan diri di daerah lain tetapi alangkah baiknya jika mereka mengabdikan diri di daerahnya terlebih dahulu. Atau lebih tepatnya memprioritaskan daerahnya sendiri. Tetapi hal ini jangan disalah artikan sebagai sikap primordialisme Dalam melahirkan sumber daya manusia menurut saya, pemberian beasiswa harus diimbangi dengan bukti konkrit peranan mahasiswa dalam pembangunan Kepulauan Riau kedepannya.. Pemerintah harus dapat memberikan pemahaman dengan baik kepada mahasiswa bahwa mereka mempunyai tugas penting setelah menamatkan studi untuk memajukan provinsi Kepulauan Riau. Dengan kata lain mereka mempunyai peran yang menetukan buat pembangunan daerah. Tidak ada salahnya jika harapan tersebut di bunyikan secara tertulis bukan secara tersirat yang selama ini dilakukan. Kalau mahasiswa mempunyai posisi tawar dalam meminta beasiswa kepada pemrintah. Begitu juga sebaliknya pemerintah pun harus mempunyai posisi tawar dalam memberikan beasiswa. Ini merupakan tawar menawar yang dapat dilakukan untuk memajukanan daerah.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

English Tutors Urgently Required
A fast-growing National English Language Consultant is hunting for
English Tutors
Qualifications:
1) Competent, Experienced, or Fresh Graduates
2) Proficient in English both spoken & written
3) Friendly, Communicative, & Creative
4) Available for being placed in
i. Pekanbaru (0761-7641321)
ii. Balikpapan (0542-737537)
iii. Samarinda (0541-273163)
iv. Banjarmasin (0511-3362559)
v. Palembang (0711-350788)
vi. Makassar (0411-451510)
vii. Surabaya (031-5324548)
If you meet the qualifications above, please send your resume to: easyspeak.recruitment@gmail.com. Contact Person: 081 24 111 111 9 (Dodi)
Send your application & resume as soon as possible since tomorrow might be too late.
Visit http://www.easyspeak.co.id for further information.