20 Mei 2014

Dua Windu Reformasi


Oleh : Sabri Hamri
 
Aku berdiri disini..
Dibawah mentari pagi…
Kudengar tangisan reformasi…
Lalu kutanya, berapa umurmu kini…
Dua windu jawabnya, lalu dia berlari..

Aku berlari mengejar reformasi…
Diiringi terik matahari …
Kupanggil sekali lagi..
sudah berapa umurmu kini..
lalu dia berhenti, dua windu jawabnya...

Kemudian kutanya, kenapa kau menangis?

Reformasi tinggal janji
Pejabatku korupsi
Penegak hukumku dibeli
Lebih baik aku mati

Toh, rakyatku sudah  berteriak  REVOLUSI